Langkah mengejutkan datang dari Timur Tengah. Public Investment Fund (PIF), lembaga investasi milik pemerintah Arab Saudi, resmi mengakuisisi Electronic Arts (EA) — salah satu raksasa industri game dunia — dengan nilai fantastis 55 miliar dolar AS.
Kesepakatan ini tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menandai era baru dominasi Saudi di dunia hiburan digital global.

💰 Transaksi Terbesar dalam Sejarah Industri Game

Nilai akuisisi 55 miliar dolar menjadikan kesepakatan ini yang terbesar dalam sejarah industri game, bahkan melampaui pembelian Activision Blizzard oleh Microsoft senilai 68,7 miliar dolar pada 2023 jika disesuaikan dengan nilai pasar dan lisensi yang diambil alih.
Langkah PIF ini menunjukkan ambisi besar Arab Saudi untuk mengubah citra ekonominya dari minyak ke sektor teknologi dan hiburan digital.

🏦 Langkah Strategis dari Visi Saudi 2030

Akuisisi EA menjadi bagian dari Visi 2030, program ambisius Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonomi dan memperkuat posisi negara tersebut sebagai pusat hiburan, olahraga, dan teknologi dunia.
PIF sebelumnya juga sudah berinvestasi besar-besaran di berbagai perusahaan game besar seperti Nintendo, Take-Two Interactive, dan Capcom.
Namun, pembelian EA kali ini menunjukkan level komitmen yang jauh lebih dalam — bukan sekadar investasi, tapi kepemilikan penuh.

⚽ EA Sports Jadi Magnet Utama

Tak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik utama EA adalah divisi EA Sports, yang menaungi game ikonik seperti EA FC (dulu FIFA), Madden NFL, dan Formula 1.
Dengan popularitas sepak bola dan eSports yang sedang meningkat pesat di Timur Tengah, langkah ini dipandang sebagai strategi brilian untuk menjadikan Arab Saudi pemain utama di dunia gaming kompetitif global.

Bahkan muncul spekulasi bahwa Arab Saudi ingin menjadikan Riyadh sebagai pusat turnamen eSports dunia, di mana gim-gim EA bakal jadi andalan utama.

🎯 Apa Artinya Bagi Industri Game Global?

Akuisisi ini menandai pergeseran kekuatan besar dalam industri game. Jika sebelumnya dominasi pasar dipegang oleh Amerika dan Jepang, kini Arab Saudi muncul sebagai kekuatan finansial baru yang mampu mengubah peta kekuasaan global.
Analis memperkirakan EA di bawah PIF akan lebih agresif dalam ekspansi ke wilayah Timur Tengah, Asia, dan Afrika — wilayah dengan pertumbuhan pemain game tercepat di dunia.

🔥 Komentar Publik dan Reaksi Penggemar

Reaksi publik pun beragam. Sebagian gamer khawatir soal kemungkinan perubahan arah kreatif EA, sementara sebagian lain menilai ini sebagai peluang segar untuk melihat inovasi baru di bawah kepemilikan baru.
Namun satu hal pasti: langkah ini menjadi sejarah baru dalam industri game modern.

Dengan akuisisi senilai 55 miliar dolar, PIF Saudi resmi mencatatkan rekor sebagai pembeli terbesar dalam sejarah industri game.
Electronic Arts kini berada di tangan kekuatan baru Timur Tengah, membuka babak baru bagi masa depan dunia hiburan digital — di mana game, investasi, dan geopolitik kini berjalan beriringan.

Baca Juga Berita Lainnya Bagaimana Sejarah Permainan Judi Togel di Indonesia?